Termos
Termos berfungsi untuk
menyimpan zat cair yang berada di dalamnya
agar tetap panas dalam
jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk
mencegah perpindahan
kalor secara konduksi, konveksi, maupun
radiasi.
Penerapan
Prinsip Perpindahan Kalor
Alat
untuk mencegah hilangnya panas baik secara konduksi, konveksi,
atau
radiasi adalah termos. Termos terdiri atas dua jenis, yaitu
termos
air panas dan termos es. Termos air panas digunakan
untuk
mempertahankan air panas supaya tidak cepat dingin,
sedangkan
termos es digunakan untuk mempertahankan
es
supaya tidak cepat mencair karena pengaruh panas udara
sekitarnya.
Termos
sebenarnya adalah sebuah botol di
dalam
botol. Antara botol luar dan botol dalam terdapat
ruang
vakum atau ruang hampa sehingga perpindahan kalor
secara
konveksi dari dinding kaca ke luar tidak dapat terjadi.
Pada
botol bagian dalam dilapisi permukaan yang mengilap
sehingga
suhu air dalam termos relatif tetap karena
permukaan
yang mengkilap ini berfungsi sebagai pemantul
radiasi.
Pada botol bagian luar biasanya dilapisi lapisan perak
untuk
memantulkan radiasi kembali ke dalam termos. Tutup
termos
biasanya dibuat dari bahan isolator, misalnya gabus
atau
plastik. Tutup termos dari bahan isolator ini berfungsi
mencegah
perpindahan kalor secara konduksi pada permukaan
air.
No comments:
Post a Comment