Popular Posts

Thursday, March 6, 2014

Penerapan Prinsip Perpindahan Kalor Pada Termos



Termos
Termos berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di dalamnya
agar tetap panas dalam jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk
mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun
radiasi. 

Penerapan Prinsip Perpindahan Kalor
Alat untuk mencegah hilangnya panas baik secara konduksi, konveksi,
atau radiasi adalah termos. Termos terdiri atas dua jenis, yaitu
termos air panas dan termos es. Termos air panas digunakan
untuk mempertahankan air panas supaya tidak cepat dingin,
sedangkan termos es digunakan untuk mempertahankan
es supaya tidak cepat mencair karena pengaruh panas udara
sekitarnya.
Termos sebenarnya adalah sebuah botol di
dalam botol. Antara botol luar dan botol dalam terdapat
ruang vakum atau ruang hampa sehingga perpindahan kalor
secara konveksi dari dinding kaca ke luar tidak dapat terjadi.
Pada botol bagian dalam dilapisi permukaan yang mengilap
sehingga suhu air dalam termos relatif tetap karena
permukaan yang mengkilap ini berfungsi sebagai pemantul
radiasi. Pada botol bagian luar biasanya dilapisi lapisan perak
untuk memantulkan radiasi kembali ke dalam termos. Tutup
termos biasanya dibuat dari bahan isolator, misalnya gabus
atau plastik. Tutup termos dari bahan isolator ini berfungsi
mencegah perpindahan kalor secara konduksi pada permukaan
air.

No comments:

Post a Comment